Gunungkidul, Salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimiwa Yogyakarta ini terus membuktikan eksistensi di sektor pariwisata. Setelah membuka dan mengelola secara serius banyak tempat wisata baru seperti kalisuci, green village gedangsari, air terjun gedad, dan lain-lain. Kini masyarakat Turunan gunungkidul mulai mengembangkan komplek wisata yang dibeli nama geoforest watu payung Gunung Kidul. Nama watu payung diambil dari batu besar menyerupai payung yang berada di komplek obyek wisata tersebut, dengan nama yang unik diharapkan menjadi primadona baru di sektor wisata gunung kidul selain pantai.
Watu Payung Turunan merupakan obyek wisata yang menyajikan pemandangan alam perbukitan hijau yang dipadukan dengan pemandangan aliran sungai Oya yang melintas bagai membelah perbukitan. Berbagai spot unik disediakan oleh masyarakat setempat untuk memanjakan pengunjung yang ingin berfoto dengan berbagai angle landscape. Selain itu, di lokasi tempat wisata juga sudah ada gazebo-gazebo untuk bersantai menikmati pemandangan dan udara segar. Selain itu fasilitas seperti mushola, kamar mandi, dan tempat parkir cukup luas.
Untuk mendapatkan view yang benar-benar epic, datanglah pada saat fajar atau saat senja, dijamin pemandangannya bikin susah move on, hehe.
Wisata watu payung gunung kidul ini masih dalam tahap pengembangan, karena itu untuk menikmati keindahan alam di sini belum dikenakan retribusi. Biaya yang dikeluarkan hanyalah biaya parkir. Akan tetapi jika menemukan kotak dana pengembangan dan perawatan, berikanlah yang selayaknya agar objek wisata watu payung dapat terus terjaga dan berkembang.
Menurut sang juru parkir yang kami temui, rencana kedepannya akan dibuat arena outbond dan berbagai wahana wisata lainnya. Supaya wisatawan dapat menikmati wisata gunung kidul dengan suasanya yang berbeda, karena selama ini wisata gunung kidul terkenal dengan wisata pantai. Mungkin dengan explore wisata yang bernuansa gardu pandang layaknya negeri di atas awan, akan memberi warna berbeda. Apalagi gunung kidul sebenarnya memiliki potensi yang besar karena area perbukitannya luas. Mungkin bisa seperti daerah Dlingo yang sekarang banyak lokasi instagramable yang ramai pengunjung apalagi di saat liburan menjelang Tahun Baru seperti sekarang.
Jadi, mari kita dukung sepenuhnya agar bermanfaat bagi banyak pihak. Keep travelling and keep it clean.