Alun-alun Kidul atau lebih dikenal dengan nama Alkid salah satu wisata jogja malam hari yang menawarkan pesona Jogja di malam hari yang gemerlap dan syahdu, masih menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi terutama pada malam hari. Di tempat ini kamu bisa menikmati malam bersama kawan sembari duduk lesehan di alam terbuka. Hal lain yang wajib kamu lakukan saat berkunjung ke Alkid adalah mencoba permainan masangin serta mengayuh odong-odong atau kereta hias mengitari alun-alun. Kalau kamu mencari lokasi nongkrong di Jogja saat malam selain kawasan titik Nol jogja dan Malioboro, Alun-alun Kidul dapat menjadi alternatif terbaik.
Spot wisata yang terletak di belakang komplek Keraton Yogyakarta ini memang selalu ramai pengunjung, kita akan menemukan berbagai macam lesehan, angkringan, dan juga kerlap-kerlip sepeda hias. Menjadi tujuan para warga Jogja ataupun pendatang seperti mahasiswa mahasiswi untuk hangout di malam hari. Sejak sore, lapangan yang ditumbuhi 2 pohon beringin besar di tengahnya ini mulai ramai suasananya. Pedagang membuka lapaknya, pemilik odong-odong mulai menyalakan lampu, dan satu persatu wisatawan berdatangan.
Apa yang dapat dilakukan di Alkid sebagai wisata jogja malam hari?
Masangin
Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Alkid, pasti tau apa yang disebut masangin. Bagi yang belum tau, yang disebut masangin adalah berjalan melewati dua pohon beringin kembar yang berada di tengah-tengah Alun-Alun Kidul dalam keadaan mata harus tertutup atau merem. Konon, jika berhasil melewati dua pohon beringin dalam keadaan mata tertutup, berarti memiliki hati yang bersih, dan akan dikabulkan harapan yang kita inginkan. Namun tidak sedikit juga yang gagal melewatinya, yang ada kita malah berjalan menjauhi pohon beringin tersebut, bahkan ada pula yang kembali ke tempat semula dimana dia mulai untuk berjalan melewatinya.
Naik kereta Hias Mengitari Lapangan

Permainan lain yang tak kalah seru dari masangin adalah mengendarai becak hias. Becak hias ini disajikan dengan lampu warna-warni yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menjadikan becak hias tersebut menarik untuk dilihat. Becak hias ini berkapasitas 4 orang hingga 10 orang dengan biaya sewa yang berbeda-beda. Untuk yang berkapasitas 4 orang, cukup membayar sewa sebesar 30.000 rupiah untuk 3 kali putaran. Dan untuk becak yang berkapasitas 10 orang, didesain dengan penumpang yang ada diatas, tidak perlu repot-repot mengayuh dan mengemudikan becak tersebut. Biaya sewa yang ditawarkan sebesar 70.000 rupiah untuk 3 kali putaran juga.
Kuliner Malam Hari

Wisata Jogja malam hari di sekitar Alkid selain masangin dan permainan, ada beberapa kuliner khas yang dijajakan disini. Salah satunya adalah es goreng. Dinamakan es goreng karena es lilin dicelupkan kedalam cairan berwarna coklat yang ada di tempat penggorengan atau wajan. Es goreng dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau yaitu 2000 rupiah saja. Tidak hanya es goreng yang dijajakan disini, namun masih banyak lagi kuliner yang ada seperti jagung bakar, roti bakar, mie rebus, wedang ronde, cilok, cimol, tempura, bakso bakar, nasi kucing, dan juga minuman-minuman dengan harga yang sangat terjangkau. Pengunjung dapat membeli dan mencicipi kuliner ini sambil menikmati suasana malam di Alkid bersama keluarga, teman, ataupun saudara.
Berburu Koleksi Foto

Bagi seorang Fotografer, mengabadikan fenomena alam ataupun kejadian di sekeliling adalah hal yang mengasyikkan, fotografer biasanya habi keluyuran mencari tempat-tempat menarik untuk berburu hasil karyanya. Di alun-alun selatan ini bisa menjadi salah satu alternatif hunting model candid ataupun fenomena alam seperti sunset.